Refill APAR dan APAB clean agent warung makan Krian Sidoarjo free ongkir

RADEN AYU PUTRI SUNDARI CEMPOKOWATI yaitu RADEN AYU PUTRI TERUNG PECATTONDO, Cerita Rakyat Dari Daerah Krian Sidoarjo Raden Kusen yang bergelar Raden Haryo Terung Pecattondo memiliki putri bernama Raden Ayu Putri Sundari Cempokowati yang juga diberi gelar Raden Ayu Putri Terung Pecattondo. Gadis berusia 10 tahun ini memiliki jiwa mandiri dibuktikan dengan kebiasaan berjualan bunga di pasar. Diyakini oleh masyarakat sekitar bahwa pasar kembang tersebut berlokasi di sebelah utaranya pertigaan monument Garuda Desa Terung Wetan sekarang.

Suatu ketika, Raden Haryo Terung Pecattondo (Raden Kusen) diberi tugas agar ke Kadipaten Blambangan oleh Kesultanan Demak Bintoro untuk mencari pusaka kerajaan yaitu pusaka Dapur Sangkelat yang hilang dicuri oleh Blambangan. Saat ramandanya berada di Blambangan, Raden Ayu Putri Sundari Cempokowati tetap berjualan bunga di pasar kembang Terung (kira-kira di rumah Mbah Matelat, sekarang). Namun sang putri lupa tidak membawa belati (pangot) untuk mengiris/memotong bunga (daun Pandan). Kebingungan tidak membawa belati, saat menoleh ke kanan-ke kiri, tiba-tiba sudah berdiri seorang pemuda tampan (konon diyakini adalah R. Makdum Ibrahim/Kanjeng Sunan Bonang/putra Sunan Ampel) sepertinya hendak membeli bunga.

RAP Sundari Cempokowati menyapa lebih dulu: “Apakah kisanak membawa pangot/belati? R. Makdum Ibrohim menjawab: “Betul Raden Ayu, saya membawa pangot”. “Bolehkah saya meminjamnya untuk memotong daun Pandan ini?”, tanya RAP Sundari Cempokowati kemudian. Si pemuda menjawab: “Silakan, asalkan pangotnya jangan dipangku (diletakkan di atas paha saat duduk)”. Di saat asyik dan sibuknya memotong-motong bunga, RAP Sundari lupa pangot/belati tersebut dipangku dan secepat kilat secara gaib hilanglah pangot/belati tersebut. Secara bersamaan, saat kebingungan dengan lenyapnya pangot secara tiba-tiba, RAP Sundari mencari si pemuda yang tiba-tiba juga telah menghilang.

Produksi Alat Pemadam Kebakaran Krian Sidoarjo, isi ulang Tabung Pemadam api Sidoarjo Krian , dan instalasi fire alarm system smoke detector Krian Sidoarjo serta perbaikan hydrant (hotel,gedung, kantor, rumah sakit, dst)

WA/ HP : 0812-3076-4149
Alamat: Jl. Rajawali No.34 (Rumah Pak Zainul) Ngudi, Punggul,
Kec. Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61254

  1. Isi Ulang Tabung Pemadam Api, Refill APAR/APAB, Tambah Masa Kadaluarsa Expired
  2. Jual Tabung Pemadam Kebakaran Baru Berbagai Merek
  3. Distributor Resmi Gunnebo, Hong Chang, Notifier, APPRON, YAMATO, dan lainnya
  4. Instalasi Fire Alarm System, FM200, Smoke Detector, MCFA
  5. jasa isi ulang/ refill alat pemadam kebakaran segala ukuran dengan jenis media powder, gas liquid, CO2, super busa ( AFFF) , dll.

www.isiulangtabungpemadam.com
email : alarmkebakaran@gmail.com

Isi ulang tabung pemadam sidoarjo refill apar powder co2 liquid gas
Isi ulang tabung pemadam sidoarjo refill apar powder co2 liquid gas

#isiulangtabungpemadam #RefillAPARdanAPAB #serviceAPARexpiredkadaluarsa #hargaisiulangapar #isiulangtabungaparterdekat #hargaisiulangapar1kg3kg #hargaisiulangapar3.5kg #hargarefillapar6kg #refilltabungpemadamkebakaran #servicetabungpemadamapiexpired #Bangkalan #Gresik #Jombang #Lamongan #Malang #Mojokerto #Pasuruan #Sidoarjo #Sidoarjo #APAR #tabungpemadam #kebakaran #damkar #Krian Sidoarjo

Selang beberapa bulan, seiring kedatangan ramandanya yaitu Raden Kusen kembali dari memerangi Prabu Siunglaut dan patihnya Caluring dari Blambangan atas utusan dari kakandanya yaitu Raden Patah, RAP hamil dan tampak mulai membesar kehamilannya. Betapa terkejut dan marahnya Raden Kusen melihat kenyataan kehamilan sang putri secara misterius.

Kendatipun sudah dijelaskan ikhwal kejadian saat berjualan bunga lalu lupa tidak membawa belati kemudian dipinjami pisau oleh pemuda misterius serta RAP Sundari sendiri selama ini tidak pernah berhubungan dengan lelaki manapun, sang Adipati Terung tetap tidak percaya, serta merta demi menahan malu bersumpah (Sabdo Pandito Ratu) akan menghukum sang putri dengan hukuman yang layak yaitu membunuhnya dengan pusaka Korowalang.

Dalam hati kecil sang Adipati meskipun berat, namun karena telah “nibakno sabdo”, pendapat garwo adipati sendiri bahwa sang putrid tetap suci selama ini, tetap sumpah adipati harus dilaksanakan yaitu hokum bunuh kepada RAP Sundari Cempokowati. Demi kesetiaan terhadap prinsip dan ketulusan hati serta kerelaan, juga demi dharma bhakti anak kepada orang tua, RAP Sundari Cempokowati rela dibunuh dengan permohonan:

  1. Hari eksekusi, sang putri memohon di hari Anggoro Kasih (Selasa Kliwon).
  2. Jika nanti setelah dieksekusi darahnya berbau wangi dan berwarna putih, pertanda ananda tetap suci dan tidak bersalah.
  3. Karena matinya dengan cara dibunuh ayahandanya sendiri, RAP Sundari Cempokowati memohon agar jasadnya dibuang saja ke Bengawan Terung.
    Konon, tepat saat eksekusi mati di hari Anggoro Kasih, tiba-tiba darahnya berwarna putih dan berbau harum (wangi). Betapa terkejut/“getun” dan rasa bersalah yang luar biasa menghinggapi perasaan Adipati Terung melihat kejadian tersebut, yang ternyata sebenarnya RAP Sundari Cempokowati memang masih suci meskipun hamil secara gaib.

Maka, demi memenuhi amanat sang putri, jasad RAP Sundari Cempokowati segera dilempar ke Bengawan Terung, dan ajaibnya air bengawan yang semula deras mengalir tiba-tiba terhenti seketika kendati dalam sekejap hal itu semakin membuktikan bahwa RAP Sundari Cempokowati benar-benar tidak bersalah. Tempat tepat jasad RAP Sundari Cempokowati yang tiba-tiba “gasik”/surut airnya, kemudian segera diberi batu nisan oleh para kerabatnya sebagai penanda pusara RAP Sundari Cempokowati.

Tempat itulah yang hingga kini sering dikunjungi peziarah yang mengagumi akan nilai-nilai keluhuran budi yang diwariskan oleh RAP Sundari Cempokowati. Setelah kejadian tersebut, Adipati Terung dijuluki Hadipati Pecattondo Terung. Begitu pula RAP Sundari Cempokowati diberi julukan Raden Ayu Putri Pecattondo Terung. Sebutan Pecattondo dimaknai : andaikata kehamilan RAP Sundari Cempokowati sampai 9 bulan 10 hari sebagaimana lazimnya, kelahirannya berwujud apa? Apakah ular naga? Pusaka? Atau Jabang bayi? Maka setelah dibunuh sulit ditebak atau tondonya PECAT/ONCAT/WURUNG. Alhasil juga diberi sebutan Raden Ayu Putri Oncat Tondo Wurung. Wallahu a’lam bissawab

Bidang usaha kami meliputi sebagai berikut :

  1. Isi Ulang Tabung Pemadam Api Krian , Refill APAR/APAB, Tambah Masa Kadaluarsa Expired
    • Dry Chemical Powder
    • Liquid Gas Clean Agent
    • CO2 Karbon Dioksida
    • Foam Busa AFFF
  2. Jual Tabung Pemadam Kebakaran Krian Baru Berbagai Merek
    • Protect & Deltafire , Appron & Hooseki
    • Alpindo & Sysco , Yamato & Viking
    • Servvo & Starvvo , Eco & Vulcan
    • Chubb & Gunnebo , Worner Permanent
    • Fire X & Prima & Saverex
  3. Distributor Resmi Gunnebo, Chubb, Hong Chang, Notifier, APPRON, YAMATO, dan lainnya
  4. Instalasi Fire Alarm Krian System, FM200, Smoke Detector, MCFA
  5. Jual Komponen Alarm Kebakaran Krian Berbagai Merek
    • GFS & APPRON
    • Hooseki & Hong chang
    • Demco & Kidde
    • Notifier & Protector
    • Edward & Pyro Cem
  6. Konveksi Perlengkapan Toga Wisuda, Produksi Topi Toga Segi Lima, Jubah Kelulusan
  7. Suplier Plafon Mewah Klasik Minimalis Motif Ornament Timur Tengah Elegan
  8. Produksi Sabun Pembersih Khusus Laundry